header logo

Winner DBL 2018

Helo, kalian pasti sudah pada tau kan event yang paling di nanti-nanti oleh siswa siswi yang mengikuti ekstrakurikuler basket? Yaps benar sekali yaitu event bergengsi Honda DBL. Event DBL ini di selenggarakan pada tanggal 2-10 November 2018 di Palembang Sport and Convention Center. Pada tahun ini BAXAGA berhasil mengukuir prestasi sekaligus sejarah baru bagi SMA Xaverius 3, selain BAXAGA juga ada XAVEGA DANCER yang gak mau kalah dengan BAXAGA untuk mengharumkan nama SMA Xaverius 3. Di hari pertama DBL tim BAXAGA Putri bertanding dengan SMA Negeri 11 dan pada pertandingan pertama ini BAXAGA Putri berhasil mengalahkan lawan dengan skor 24-16, di hari selanjutnya giliran BAXAGA Putra yang tampil beraksi melawan SMAN 1 Prabumulih, pertandingan ini adalah pertandingan yang cukup menegangkan karena pada tahun lalu tim BAXAGA kalah tipis saat bertemu SMAN 1 Prabumulih. Tetapi di tahun ini dan dipertandingan ini, sempat berkejaran skor dan ditambahnya atmosfer yang memanas akibat adanya dukungan suporter dari para siswa/siswi Xavega serta dari suporter SMAN 1Prabumulih. Pada akhirnya, tim BAXAGA berhasil mengalahkan SMAN 1 Prabumulih dengan skor akhir 25-17. Namun sebelum usainya pertandingan, tepatnya pada saat ingin memasuki quarter ketiga terdapat tim Xavega Dancer kita lhoo. Mereka menampilkan koreografi baru dengan tema sirkus.  Dengan kemenangan ini menghantarkan tim lanjut ke babak selanjutnya.

Selain first team BAXAGA juga mengirim dalam pertandingan mini game 3×3 competition , nah di pertandingan ThreeOnThree ini BAXAGA mengirim 3 tim putra dan 3 tim putri. Setelah melalui pertandingan yang cukup panjang,  tim BAXAGA putri tidak berhasil memenangkan pertandingan namun mereka tetap memberikan hasil yang terbaik. Dan untuk tim 3×3 putra A dan B berhasil memenangkan pertandingan pertama dan sayang nya pada pertandingan untuk menuju ke babak final tim BAXAGA putra saling berhadapan dan otomatis salah satu dari tim kesayangan kita untuk gugur. Walaupun begitu XAVEGA tetap yang menjadi juara pada mini game 3×3 competition ini.

Balik lagi ke first team DBL, setelah kita berhasil mengalahkan SMAN 1 Prabumulih. Tim Putra kembali bertanding dengan SMAN 4 Lahat pada Selasa, 6 November 2018. Pada pertandingan kali ini sempat memanas, saling beradu, serta kejar-kejaran skor yang menambah hangatnya atmosfer dipertandingan tersebut. Serta tak luput dari dukungan para suporter anak-anak Xavega dengan lagu-lagu yang memberi semangat. Dari situ, para pemain Baxaga lebih meningkatkan usaha keras mereka dan menambah semangat. Yang pada akhirnya, tim BAXAGA Putra telah berhasil lagi memenangkan pertandingan dengan skor akhir 37-22.

Di hari berikutnya, tepatnya pada Rabu, 7 November 2018. Saatnya, team Baxaga Putri tampil dengan dipertemukannya SMA Muhammadiyah 1 Palembang. Pada quarter pertama hingga peluit akhir ditiupkan skor tetap dipimpin oleh Baxaga Putri. Dengan begitu, pertandingan BAXAGA Putri melawan SMA Muhammadiyah 1 dimenangankan oleh tim Baxaga putri dengan perolehan skor akhir 25 (Xavega)-10 (SMA Muhammadiyah 1). Pada saat itu tidak hanya Baxaga putri yang bertanding tetapi juga tim Baxaga putra melawan salah satu saudara kita yaitu SMA Xaverius 1 Palembang. Mengapa dikatakan saudara? karena mereka bersama-sama memperjuangkan nama Xaverius dalam ajang DBL tersebut. Awalnya, sempat terjadi kejar mengejar skor sehingga permainan semakin panas dengan ditambahnya para kedua tim saling beradu. Namun pada akhirnya, tim Baxaga Putra bisa mengatasinya hingga akhir pertandingan. Dengan ini, tim Baxaga menang dengan perolehan skor akhir 45-29 dan lanjut ke pertandingan berikutnya.

                Pada hari Kamis, 8 November 2018. Perjuangan antar kedua tim Baxaga memang tak kenal lelah untuk membawa nama harum serta prestasi bagi sekolah kita. Pada pertandingan kali ini tim baxaga putra dihadapkan dengan SMA Negeri 2 Tanjung Raja. Pada quarter pertama dan kedua merupakan pertandingan yang sangat seru, yang dimana kedua tim saling memperebutkan kedudukan kemenangan. Kedudukan dalam quarter pertama dan kedua ini bisa dilihat dalam skor yang sangat tipis, kedua tim sangat antusias dan memberikan segalanya untuk mengharumkan nama sekolah mereka masing-masing. Namun pada quarter ketiga, SMAN 2 Tanjung Raja mengalami kelelahan akibat perbedaan skor yang semakin lama semakin menjauh. Dan juga berkat adanya para dukungan suporter Xavega, para pemain Baxaga semakin bersemangat dan mereka telah menaklukan SMAN 2 Tanjung Raja dengan skor akhir 63-46 yang membuat tim Baxaga Putra harus menuju kedalam final DBL.

                Setelah selesainya pertandingan tim Baxaga Putra, dilanjutkan ke dalam permainan dari tim Baxaga Putri. Mereka dipertemukan dalam semifinal yang harus berhadapan dengan SMA Methodist 1. Dalam pertandingan yang sangat menegangkan ini, yang dimana tim Baxaga putri harus bermain sekuat tenaga mereka karena pada quarter pertama mereka harus menerima kekalahan dengan skor tipis yakni 13 (SMA Methodist 1) – 10 (Xavega). Situasi yang sangat sengit serta menegangkan ini harus diterima oleh tim Baxaga Putri sehingga pada akhirnya mereka harus tergeser posisinya dalam semifinal. Dan tak dapat melanjutkan ke dalam final DBL. Walaupun tim BAXAGA Putri gagal melangkah ke babak Final tetapi mereka sudah memberikan yang terbaik dan berusaha sekuat tenaga untuk Xavega, walaupun gagal BAXAGA Putri harus tetap semangat dan terus berlatih agar tahun depan dapat memberikan sejarah baru bagi Xavega dan BAXAGA.

                Keadaan sekolah yang sangat penasaran akan final DBL tahun ini membuat para siswa-siswi, bahkan guru-guru hingga kepala sekolah datang untuk menonton final tersebut. Tak hanya itu, para alumni-alumni pun ikut serta memeriahkan final DBL lantas tiket yang dijual di daerah sekolah telah habis secara sekejap mata.

                Tepat pada hari sabtu, 10 November 2018. Hari yang telah ditunggu-tunggu bagi semua kalangan yang berada di Xavega untuk melihat pertandingan tersebut. Namun sebelum pertandingan dimulai, tak hanya BAXAGA bertanding tetapi ada Xavega Dancer ikut bertading dalam ajang honda DBL. Penampilan yang memukau dalam koreografi mereka, sehingga membawa kedalam ajang salah satu dari Fantastic five of Modern Dance. Mereka menari dengan sangat bersemangat dan tidak mau kalah dengan penampilan dari pemain basket yang keren-keren. Lekuk tubuh yang lincah dalam setiap gerakan menghantarkan mereka ke Big Five Modern Dance

                Setelah dari beberapa penampilan dance yang termasuk ke dalam Big Five Modern Dance. Di sesi final inilah, pengumuman dari pemenang dalam Fantastic five tersebut. Dan alhasil berkat kerja keras mereka satu bulan penuh sebelum DBL dimulai, mereka mendapatkan juara 2 dan menjadi pemenang dari Fantastic five.

                Selain Fantastic Five juga ada pengumuman MVP dan First Team dari tim BAXAGA Putra terpilih 2 orang sebagai perwakilan first team yaitu Bryan Lourentius dan Felix Dama selanjutnya juga ada Sharon Cen perwakilan dari BAXAGA Putri. Selain itu juga ada MVP atau pemain terbaik selama ajang DBL ini yaitu di raih oleh Bryan Lourentius. Dengan demikian BAXAGA semakin berhasil mengukir sejarah dalam event DBL ini.

                Back to the road of final, setelah banyaknya sesi yang dilakukan dalam pembukaan final DBL. Akhirnya dimulai, yang dimana tim Baxaga Putra bertemu SMA Negri 2 Muara Enim. Pertemuan kedua tim ini merupakan pertama kali dalam final DBL Palembang. Pertandingan ini dimulai dengan sorak-sorakan dari para suporter, para pendukung, bahkan para alumni-alumni dari sekolah mereka masing-masing. Peluit pertama telah dibunyikan, teriakan yang membuat suasana seolah-olah menjadi pecah dan atmosfer yang dirasakan juga berbeda. Pada quarter pertama ini, kedua tim melakukan penyerangan serta melakukan tempo pergerakan yang sesuai dengan arahan kedua pelatih mereka masing-masing. Dengan hasil sementara dalam quarter pertama tidaklah jauh, hanya berbeda dua sampai 3 lemparan bola kedalam ring. Suasana yang semakin memanas, dimana kedua belah pihak harus melakukan pelanggaran ditambah sorakan dari para suporter. Memasuki quarter kedua, SMA Negri 2 Muara Enim melakukan banyak tembakan sehingga terjadinya pengejaran poin. Namun, dengan semangat yang tinggi serta usaha untuk mendapatkan kemenangan dalam DBL tahun ini. Tim Baxaga Putra pun masih dapat mempertahankan kedudukan posisi. Quarter ketiga telah dimulai, di quarter inilah tim Baxaga putra memainkan tempo mereka dengan baik sehingga skor telah berbeda menjauh. Dalam quarter terakhir, semua para pemain pasti sudah kelelahan. Namun, para suporter tak kenal lelah untuk tetap memberikan dukungan mereka. Berkat dari itu, mereka telah memangkan pertandingan final ini dengan skor akhir 66-54.

                Dengan berakhirnya pertandingan Final membawa tim BAXAGA Putra merebut kemenangan bukan hanya kemenangan di lomba tetapi juga menjadi juara di hati Xavega Holic, mereka juga berhasil mengukir sejarah baru bagi Xavega setelah 8 tahun penantian menjadi juara dalam event DBL ini. banyak orang-orang berteriak atas kemenangan dari Xavega. Tak hanya itu, para pemain serta pelatih dari tim Baxaga Putra memberi hormat serta memberikan rasa ucapan syukur atas usaha yang dilakukan oleh suporter Xavega. Tak hanya itu, suporter Xavega telah memberikan yang terbaik yang dimana mereka mendapatkan penghargaan juara ke 3 dalam ajang Best Supporter.