Pendidikan merupakan fondasi kuat menuju kesuksesan. Melalui pendidikan, seseorang dapat mengembangkan potensi diri dan memperoleh keterampilan. Pendidikan tidak terbatas pada pengajaran di ruang kelas, tetapi juga menciptakan karakter yang baik dengan memiliki nilai moral dan pemahaman akan dunia sekitarnya. Sayangnya, Pendidikan di belahan dunia belum mengalami kesetaraan. Masih banyak ditemukan kesenjangan pendidikan. Masalah kesenjangan pendidikan merupakan masalah yang cukup serius. Keterbatasan dana, infrastruktur pendidikan, serta kurangnya perhatian pemerintah terhadap masalah ini menjadi hambatan dalam menghilangkan kesenjangan pendidikan yang ada. Akibatnya, potensi besar anak bangsa yang seharusnya dapat menujukkan kualitas dirinya menjadi terhambat oleh kondisi yang tidak mendukung.
Masalah dana menjadi hambatan yang sangat mempengaruhi akses pendidikan. Keterbatasan dana menyebabkan anak-anak tidak mampu melanjutkan pendidikannya. Tidak hanya itu, keterbatasan dana sering kali menyebabkan tingginya angka putus sekolah di usia dini. Banyak keluarga dari golongan masyarakat kurang mampu kesulitan memenuhi biaya sekolah, seperti transportasi, seragam, buku, alat tulis, hingga SPP per bulannya. Selain biaya pokok sekolah, juga terdapat biaya tambahan seperti biaya kegiatan yang menjadi beban tambahan bagi keluarga penanggung jawab.
Banyak sekolah di daerah-daerah, khususnya daerah terpencil yang mengalami kesulitan akan infrastruktur. Fasilitas sekolah mereka jauh dari kata layak. Bangunan rapuh, minimnya ruang kelas, hingga keterbatasan alat belajar manjadi hambatan bagi mereka. Pemandangan ini sering dijumpai di dusun-dusun dan wilayah pelosok. Sementara itu, sekolah di kota besar memiliki fasilitas yang sangat memadai, seperti laboratorium, perpustakaan, dan ruang belajar interaktif yang mendorong para murid untuk belajar dengan lebih optimal. Kondisi yang sangat memadai menyebabkan murid dapat lebih fokus dalam belajar.
Kurangnya perhatian pemerintah terhadap daerah terpencil menjadi salah satu penghambat kesetaraan pendidikan. Perhatian pemerintah seringkali lebih fokus pada pengembangan wilayah yang mudah dijangkau dan padat penduduk seperti perkotaan besar, sehingga daerah terpencil tidak mendapatkan alokasi anggaran pendidikan yang memadai. Program pemerintah yang telah dirancang sering kali tidak menjangkau wilayah-wilayah terpencil. Anak-anak berprestasi di daerah tersebut sering kali menjadi korban atas ketidakadilan sistem pendidikan.
Kesenjangan pendidikan menjadi masalah yang harus diberi perhatian khusus dan tidak diabaikan begitu saja. Anak-anak di masa sekarang akan menduduki posisi penting negara ini. Untuk menciptakan sumber daya manusia yang baik dan memadai dibutuhkan pendidikan yang baik dan merata pula. Infrastruktur yang memadai, alokasi dana pendidikan yang merata, dan perhatian pemerintah yang besar menjadi langkah yang perlu diambil untuk mencapai kesetaraan pendidikan. Setiap generasi bangsa, tanpa memandang latar belakang, ras, suku, dan perbedaan lainnya akan memiliki kesempatan yang sama untuk meraih prestasi gemilang di tengah hambatan yang ada.
~Felicia Christy