Pada hari Kamis, 21 November 2024, SMA Xaverius 3 Palembang menggelar kegiatan kepramukaan yang berlangsung di pangkalan sekolah. Kegiatan ini dirancang untuk membangun karakter siswa melalui nilai-nilai kepramukaan yang menekankan pentingnya disiplin, kemandirian, kerja sama, dan pengamalan Dasa Dharma. Tidak hanya menjadi ajang belajar, kegiatan ini juga menjadi momen kebersamaan dan pembentukan kepribadian yang positif bagi seluruh peserta.
Acara dimulai dengan apel pembuka yang penuh khidmat. Apel dipimpin langsung oleh Kak Agnes Tiorita, salah satu pembina pramuka di SMA Xaverius 3. Dalam sambutannya, Kak Agnes memberikan motivasi kepada para peserta tentang makna sejati seorang pramuka. “Adik-adik, seorang pramuka harus selalu siap sedia dalam keadaan apa pun. Kita dilatih untuk menjadi pribadi yang tangguh dan mandiri, tidak mudah menyerah, serta mampu memberikan solusi di saat orang lain membutuhkan bantuan. Ingat, menjadi pramuka adalah menjadi bagian dari solusi, bukan masalah,” tegas Kak Agnes.
Pesan ini menjadi pengingat bagi para peserta bahwa kegiatan pramuka tidak hanya sekadar permainan atau latihan fisik, tetapi juga latihan mental untuk menjadi pribadi yang lebih baik. Kak Agnes juga menekankan pentingnya pramuka dalam mempersiapkan generasi muda yang mampu menghadapi tantangan kehidupan dengan penuh tanggung jawab dan keteguhan hati.
Tidak hanya itu, Kak Ag. Rudy Setiawan, salah satu pembina lainnya, juga memberikan sambutan yang menginspirasi. Dalam pesannya, Kak Rudy menekankan bahwa seorang pramuka harus bisa menjadi contoh yang baik bagi lingkungannya. “Pramuka itu bukan hanya soal kegiatan, tetapi juga tentang bagaimana kalian bisa menjadi contoh yang baik bagi orang lain. Amalkan Dasa Dharma dengan sepenuh hati dalam kehidupan sehari-hari. Jika kalian mampu melakukannya, adik-adik akan menjadi pribadi yang tidak hanya disiplin tetapi juga membawa pengaruh positif di lingkungan kalian,” ujar Kak Rudy dengan penuh semangat.
Pesan dari Kak Agnes dan Kak Rudy memberikan motivasi besar kepada para peserta, yang segera bersiap untuk kegiatan inti hari itu, yaitu pionering. Sesi pionering menjadi sorotan utama dalam kegiatan ini. Dalam sesi ini, peserta diperkenalkan dengan berbagai simpul dasar yang sangat penting dalam dunia kepramukaan. Kakak-kakak pembina dengan sabar menjelaskan cara membuat simpul jangkar, simpul pangkal, simpul hidup, simpul mati, dan kegunaan masing-masing simpul.
Simpul jangkar, misalnya, digunakan untuk mengikat tali pada benda yang berat dan stabil, sedangkan simpul hidup berguna untuk tali pengaman yang bisa dilepas dengan mudah. Para peserta terlihat antusias mencoba membuat simpul-simpul ini, meskipun beberapa di antaranya sempat kesulitan. Dengan bimbingan kakak pembina, mereka terus berlatih hingga berhasil.
Kegiatan pionering ini bukan hanya sekadar latihan teknis, tetapi juga melatih kesabaran, kerja sama, dan daya juang para peserta. Dalam prosesnya, adik-adik pramuka belajar bahwa untuk menyelesaikan sebuah tugas, diperlukan kesungguhan dan kerja sama tim yang baik. Hal ini sesuai dengan semangat Dasa Dharma, yang mengajarkan pentingnya saling membantu dan menghargai sesama.
Setelah sesi pionering berakhir, para peserta berkumpul kembali untuk apel penutup. Apel ini kembali dipimpin oleh Kak Agnes Tiorita, yang memberikan apresiasi kepada seluruh peserta atas semangat dan antusiasme mereka sepanjang hari itu. “Adik-adik, kalian telah menunjukkan semangat yang luar biasa hari ini. Teruslah belajar, berlatih, dan mengamalkan nilai-nilai kepramukaan dalam kehidupan sehari-hari. Jadilah pramuka yang tidak hanya disiplin, tetapi juga menjadi inspirasi bagi lingkungan kalian,” pesan Kak Agnes menutup kegiatan.
Kegiatan kepramukaan hari itu memberikan banyak pelajaran berharga bagi para peserta. Mereka tidak hanya mendapatkan pengetahuan baru tentang simpul dan pionering, tetapi juga memperdalam pemahaman mereka tentang nilai-nilai kepramukaan. Lebih dari itu, kegiatan ini juga menjadi momen kebersamaan yang mempererat hubungan antara adik-adik pramuka dan kakak pembina.
Melalui kegiatan seperti ini, SMA Xaverius 3 Palembang menunjukkan komitmennya dalam membentuk generasi muda yang tidak hanya cerdas secara akademis, tetapi juga tangguh secara mental dan berkarakter. Dengan semangat kepramukaan, para siswa diharapkan mampu menjadi pribadi yang mandiri, tangguh, dan selalu siap memberikan manfaat bagi masyarakat.
~ Nikello Octovus