Menyontek saat ulangan adalah kebiasan buruk.
Kalian yang masih suka “menyontek” waktu mengerjakan soal ulangan?
Mulai sekarang, jangan dilanjutkan lagi yaaa, karena menyontek merupakan kebiasaan buruk yang dapat merugikan diri sendiri serta orang lain! Tindakan menyontek semacam ini bisa disebut sebagai tindakan yang melanggar moralitas dan etika dalam dunia pendidikan. Biasanya tindakan menyontek ini dilakukan pada saat sedang mengerjakan ujian atau pun mengerjakan tugas-tugas yang diberikan oleh pihak sekolah.
Kira-kira… Gimana sih dampak buruknya kalau kita masih terus-terusan “menyontek” saat ulangan sebagai alternatif karena malas belajar? Berikut penjelasannya:
1. Hilangnya Rasa Percaya pada Diri Sendiri.
Sadar atau tidak, menyontek menegaskan bahwa kamu tidak memiliki rasa percaya diri untuk mengisi jawaban ulangan, sehingga mau tidak mau kamu harus bertindak curang. Satu hal yang harus kamu ketahui, kehilangan percaya diri bukanlah perkara mudah, mengembalikannya tidak mengulang yang kita bayangkan loo!.
2. Mengalami masalah dalam menyelesaikan Permasalahan Diri Sendiri.
Saat kamu memutuskan untuk menyontek, hal ini menunjukkan bahwa kamu tidak mampu menyelesaikan apa yang sedang kamu kerjakan sehingga mencari jawaban dari teman maupun dari buku yang sudah disediakan sebelumnya. Jika menyelesaikan soal demi soal saja tidak bisa, bagaimana kamu bisa menyelesaikan permasalahan kehidupan yang begitu rumit?
3. Menjadi Orang yang Malas Belajar.
Ketika kamu menyontek dan berhasil melakukannya tanpa terciduk oleh guru, hal ini pasti menantang dirimu untuk melakukannya lagi di kemudian hari. Pemikiran seperti itu akan membuat kamu malas belajar, terlebih dalam konteks menghafal. Karena kamu tidak perlu berpikir keras untuk mengerjakan soal, cukup membuka konten saja. Jadi, jangan menjadikan perilaku menyontek sebagai kebiasaan kamu pada saat ujian, dampak buruknya bisa terjadi pada diri kamu sendiri yang nantinya akan merusak masa depan kamu kelak.
4. Kemampuan Tidak Sesuai dengan Nilai yang Didapatkan.
Jika nilai kamu bagus gara-gara hasil dari menyontek, apakah berarti kemampuan kamu benar-benar bisa diandalkan? Tentu saja tidak. Kamu sama seperti memanipulasi kemampuan kamu yang sebenarnya tidak ada apa-apanya. Jika ingin mendapatkan nilai bagus, jangan mengambil jalur menyontek, tapi belajarlah dengan giat dan buktikan kepada semua orang bahwa nilai yang kamu dapatkan sesuai dengan kemampuan yang kamu miliki.
Memang tidak mudah untuk menghentikan kebiasaan menyontek pada saat ujian, namun tetap harus dihentikan agar tidak terulang kembali di kemudian hari. Lalu, jika sudah terlanjur menjadi “kebiasan,” bagaimana caranya agar bisa berhenti menyontek dan berubah menjadi anak yang jujur?
jika sudah menjadikan kegiatan “menyontek” sebagai makanan sehari-hari, bagaimana solusi untuk kita agar dapat membuang jauh-jauh kebiasaan buruk itu? Kamu bisa melakukannya dari beberapa hal sederhana, seperti:
1. Belajar Sejak Jauh-Jauh Hari.
Kunci penting yang mungkin perlu kamu ingat pada saat akan menghadapi ujian adalah belajar sejak jauh-jauh hari. Tentunya, kamu harus paham bahwa mempersiapkan ujian dalam waktu yang tiba-tiba bukanlah solusi yang terbaik, karena kamu tidak akan bisa memahami materi apa pun. Setidaknya jika kamu memang sudah mempersiapkan diri dan belajar sejak jauh-jauh hari, maka pengetahuanmu pun akan lebih matang. Inilah yang membuatnya bisa mengerjakan ujian dengan baik tanpa perlu harus menyontek.
2. Percaya Diri dalam Mengerjakan Ulangan.
Kepercayaan diri sudah seharusnya dimiliki agar bisa mencegah hal-hal yang tidak diinginkan, termasuk salah satunya adalah menyontek. Walaupun mungkin kamu merasa bahwa ujian yang dikerjakan sangatlah sulit, namun kamu tetap harus memegang teguh rasa percaya diri yang dimiliki. Hal ini sangat berguna agar nantinya kamu tidak sampai miring untuk menyontek, sehingga bisa mengerjakannya dengan jujur.
3. Fokus Terhadap Proses yang Dilalui.
Kunci penting yang mungkin perlu kamu ingat adalah fokus sebenarnya bukanlah terletak pada hasil yang diperoleh, melainkan proses yang dilalui. Justru melalui proses yang tepat dan sesuai, maka nantinya kamu akan bisa tumbuh menjadi pribadi yang cerdas dan mampu belajar dari kesalahan sebelumnya.
4. Pahami rumit jika Menyontek.
Kebanyakan orang mungkin berpikir bahwa menyontek menjadi salah satu cara instan untuk bisa memperoleh kesuksesan, sebetulnya hal satu ini sangat keliru. Kamu tentunya harus paham betul bahwa kebiasaan menyontek ini bisa menjadi bumerang tersendiri yang dapat merugikan diri sendiri. Apalagi kalau tiba-tiba ketahuan guru. Hhmm.. Mampyuss dehh, kelar itu udahhh. Oleh karena itu, jika kamu tidak segera menghentikan kebiasaan menyontek, maka kamu akan menyesalinya di lain waktu.
Memang pada dasarnya menyontek merupakan tindakan instan yang dapat dilakukan untuk mendapatkan nilai sempurna. Namun, menyontek juga merupakan hal yang perlu dihindari oleh semua orang. Jika sampai terbiasa menyontek, maka cenderung sulit untuk menghentikan kebiasaan tersebut. Jangan sampai justru hasil nilaimu menjadi tidak jujur akibat kebiasaan menyontek yaaa!
– Gracesiella Marchya Andriany